CHOGOKIN dalam bahasa Jepang berarti “Super Alloy”. Istilah ini pertamakali dicetuskan oleh animator Nagai Go sebagai gimmick untuk karyanya seri Mazinger Z, chogokin lalu diambil oleh Popy Toy sebagai nama merek. Secara umum, merujuk pada hampir semua mainan robot diecast. Lebih spesifik lagi adalah nama merek eksklusif untuk robot character toys yang diproduksi oleh Popy Toy dan Bandai. Kebanyakan, walaupun tidak seluruhnya, mainan diecast ini terbuat dari bahan zinc alloy.
DIECASTING - Adalah sebuah proses peleburan logam (bahan yang kerap digunakan adalah Zinc Alloy) dan dituangkan kedalam cetakan (“dies”) untuk membentuk (“cast”) objek. Mainan mobil-mobilan Hot Wheels, chogokin, dan Metal Shogun Warrior adalah contoh dari produk diecast.
GOKIN – secara harfiah berarti logam. Adalah cara singkat untuk mendeskripsikan semua mainan diecast yang kita cintai. Lihat juga CHOGOKIN
HENSHIN – “Perubahan Wujud”. Kalimat yang mendeskripsikan proses sebuah karakter Tokusatsu berubah menjadi sosok pahlawan super contohnya adalah ketika Kotaro Minami menjadi Kamen Rider Black, dia “henshin”.
SD/ SUPER DEFORMED – Sebuah trend jamak Jepang dari “me-imutkankan” karakter dengan memperbesar kepala dan memperpendek lengan dan kaki. “SD” sebenarnya adalah trademark dari Bandai, jadi perusahaan lain harus menggunakan kalimat lain. CB adalah alternatif yang paling mendekati; yaitu singkatan dari “chibi”, yang dalam bahasa Jepang artinya “mini”.
SENTAI – Kata dalam bahasa Jepang yang berati “pasukan tempur”. Sentai menjadi nama untuk genre dari program live-action televisi dimana ada sekelompok orang menggunakan ilmu bela-diri dan robot-robot raksasa untuk memerangi monster-monster.
TOKUSATSU – Secara harfiah berarti "Special Photography”. Pengertian umum untuk seluruh filem live-action fiksi ilmiah, seperti Ultraman, Kamen Rider dll. Sentai adalah bagian dari Tokusatsu