Jumat, 26 Maret 2010

Mengenal Overclock

OK temen – temen, kali ini aku mo membahas tentang dunia overclocking. ok kita langusng aja ke topik hehe…

Buat temen-temen yang udah jadi penggemar dunia hardware kompie pasti ajah udah mengenal/ tahu tentang apa itu overclock dan ngapain sih overclock itu dilakukan????

Apa itu OverClock?
Hmm.. ok sekarang kita bahas arti dari overclock itu secara harafiah OverClock itu tersusun berdasarkan dua kata yaitu over (melebihi) dan clock (dalam hal ini adalah ketukan/kecepatan hitungan, bukan jam dinding) nah maka dapat diartikan overclock itu adalah meningkatkan kinerja mainboard, prosesor dan ram, vga agar lebih cepat dari stkamurtnya. namun tentu saja ada efek sampingnya.

Dalam overclocking ada istilah overclocker, yaitu orang yang ahli /melakukan overclocking

Mengapa overclock dilakukan?
hardware dalam pembuatannya biasanya kinerjanya diturunkan oleh pabrik pembuatnya agar mencegah terjadinya pengurangan umur dari hardware itu. namun, menurutku yah itu gak bener juga sih.. semua hardware pasti akan rusak… gak tau itu kapan dan PASTI akan ruask meskipun itu bekerja dibawah stkamurtnya. karna itu overclock dilakukan so, dengan harga perangkat yang murah (dlm hal ini procecor) dengan dioverclock paling enggak kinerjanya bisa menyamai prosesor dengan harga yang mahal.

Sebagai contohnya:
Ada dua prosesor intel core 2 dou dimana seri E2180 memiliki clock speed 1.8 Ghz sedangkan seri E8400 memiliki clock speed 3.2 Ghz jika dilihat maka seri E8400 lebih unggul. Tapi dengan overclock maka E2180 juga bisa mengimbangi kinerja dari E8400. bisa menghemat biaya karena tentunya E8400 lebih mahal.

Sebelum melakukan overclocking, sebnaiknya temen -te men perlu mengetahui tentang bagian bagian penting komputer, dari prosesor yang digunakan, Ram yang dignakan, vga yang digunakan,chipset mainboard yang digunakan, Dan power supply yang dimiliki karena ini adalah jantung dari perangkat yang kita miliki.

chipset motherboard
Anda harus mengenal chipset yang digunakan ada baiknya anda mengenal karakteristik dari chipset beserta dukungannya karena chipset pada motherboard ini yang mengatur jalannya data dari semua komponen yang terletak di motherboard tersebut.chipset pada motherboard terbagi menjadi dua bagian , yaitu chipset south bridge yang terletak di bagian selatan/bawah, dan chipset north bridge yang terletak di bagian utara/atas/tengah dekat yang dekat dengan CPU. South bridge berfungsi untuk mengatur I/O, PCI, HDD, FDD, Sound atau suara yang dikeluarkan, kabel Lan bila dihubungkan, dan komponen lainnya. Sedangkan North bridge digunakan untuk mengatur alur atau jalannya data komponen terpenting seperti CPU, memory, dan Slot VGA bisa jenis AGP/PCI-E tergantung teknologi motherboard yang anda digunakan.Tetapi ada juga chipset yang bekerja sendiri sekaligus mengatur semuanya. Semua pheriperal/perangkat/item-item yang terpasang dan kemampuan overclock sangat ditentukan dan bergantung oleh chipset yang dipakai. Chipset juga sangat menentukan kemampuan upgrade dan dukungan hardware yang dipakai.

Kapasitor:

Kapasitor memiliki peranan yang sangat penting juga ketika kita melakukan sebuah overclocking dimana hardware akan menghasilkan panas yang lebih besar dari sebelumnya. kualitas dari sebuah motherboard dapat dilihat dari jenis kapasitor yang digunakan. Motherboard yang bisa menjaga kestabilan pada saat melakukan OC yang tinggi untuk beberapa bagian di motherboard biasa menggunakan kapasitor berjenis low-esr atau kapasitor perak, untuk kapasitor yang memiliki kualitas tinggi dibawah low-esr adalah kapasitor-kapasitor kelas 1 yang dibuat oleh buatan Jepang, contohnya seperti rubycon dan nichicon bentuknya sangat mudah dikenali yaitu belahan atas kapasitor berbentuk huruf “K” untuk rubycon dan huruf “Y” untuk nichicon. Intinya semakin banyak kapasitor kelas 1 dimana telah menggunakan full solid capasitor maka motherboard tersebut termasuk motherboard kelas atas.

PCB Motherboard :

PCB Motherboard yang memiliki kualitas sangat baik terlihat dari segi kualitas PCB itu sendiri, motherboard high-end biasa menggunakan PCB 8 layer seperti Asus, Gigabyte, MSI, J&W, Biostar. Selain jumlah layer, untuk melihat dimana perbedaannya dapat ditemukan dari ketajaman jalur dan kegetasan saat PCB kita coba sedikit bengkokkan. Beberapa motherboard kelas 1 di PCB nya terdapat lapisan pendingin untuk membuang panas.

Bios:

Bios merupakan tempat kita mengatur hardaware dari komputer semua settingan terdapat didalam bios, dan bukan hal tidak mungkin untuk motherboard yang memiliki komponen biasa dengan dukungan bios yang sangat baik bisa mengalahkan motherboard kelas 1 karena fitur di biosnya kurang memadai. Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi kita untuk mengenali karakteristik biosnya, dan mengenali fungsi-fungsi yang ada di BIOS. Untuk melihat karakteristik dari bios, ha-hal yang harus diperhatikan adalah : fungsi pengatur FSB, multiplier, timing memory, divider/pembagi, penguncian AGP/PCI, system monitoring, dan yang paling penting perhatikan jarak atau rentang voltase yang sanggup ditawarkan oleh masing2 komponen dan usahakan tidak melewati batas yang ditawarkan oleh masing-masing komponen. Karena bios adalah monitoring yang utama & terpenting bagi kita untuk melakukan optimasi kinerja dan setup overclocking.

Overclock merupakan seni tersendiri yang memberikan kepuasan tersendiri pada penggemarnya loch hehehe
seni overclocking ini dibedakan menjadi 3 jenis:

1. Overclock dengan menaikkan FSB(Front Side Bus). Cara ini sedikit sulit karena jika menaikkan fsb maka komponen lainnya akan ikut naik seperti divider ram, dll dan bisa menyebabkan system tidak stabil. Namun jika kita telah mendapatkan settingan yang optimal maka hardware bisa melejit sangat cepat.

2. Overclock dengan menaikkan multiplier. Cara ini sangat mudah dilakukan karena kita tidak perlu menset komponen lainnya karena komponen lainnya tidak akan berubah settingannya. Hanya prosesor seri tertentu saja yang bisa dirubah multipliernya karena multiplier biasanya di lock oleh pabrik. Misalnya untuk Intel yang multipliernya tidak di unlock adalah intel seri extreem edition, dan untuk AMD yang tidak di unlock adalah seri black edition nya (BE). Namun merubah multiplier membutuhkan vcore sehingga prosesor akan panas sehinnga membutuhkan heatsink kelas atas yang mampu meredam panas yang tinggi.

3. Overclock dengan menggabungkan keduanya yaitu FSB dan Multiplier. Tehnik ini tergolong sulit dan biasanya dilakukan untuk lomba demi mencapai frequensi tinggi dan untuk meedam panasnya digunakan liquid nitrogen (LN2) sehingga prosesor bisa ditrarik ke batas maximalnya.

OK, aku rasa udah cukup neech pengenalan mengai apa itu overclocking dan apa ajah yang perlu diperhatikan sebelom melakukan overclocking..